Pengelolaan Sampah sekolah

           

             Sampah adalah sisa suatu usaha atau kegiatan yang berwujud padat, baik berupa zat Organik maupun zat Anorganik. Sampah dapat terurai maupun tidak terurai dan seringkali di anggap tidak berguna lagi dan di buang sehingga menciptakann tumpukan sampah yang menjadi sarang penyakit. Seperti contohnya tikus hidup di rongga-rongga sampah, seperti di kaleng bekas maupun kardus. Lalat berkembang biak pesat di sampah organik, seperti sisa-sisa makanan. Suasana basah, lembab dan hangat sangat cocok untuk tempat berkembang biak nyamuk. 

                Pengertian sampah Organik dan Anorganik :

* Sampah Organik adalah merupakan barang yang sudah di anggap tidak terpakai dan di buang oleh pemilik /pemakai sebelumnya, tetapi masih bisa di pakai atau di kelola dengan prosedur dan cara yang benar. 

* Sampah Anorganik yaitu sampah yang terdiri dari bahan-bahan yang sulit terurai secara biologis sehingga penghancurannya membutuhkan waktu yang sangat lama. Sampah Anorganik berasal dari sumber daya alam yang tak terbarui seperti mineral dan minyak bumi atau dari proses industri.

One day, Mucil Junior be a Rice Farmer ...

          Siswa SMP Muhammadiyah 2 Yogyakarta, beberapa waktu yang lalu rela berpanas ria untuk bersama-sama dengan petani setempat, tepatnya di Desa Kebon Agung Kecamatan Jetis Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta. Kegiatan di Semester 2 ini dilaksanakan merupakan rangkaian kegiatan Sekolah kelas 8 dalam rangka Kunjungan Industri dan Tadabur Alam SMP Muhammadiyah 2 Yogyakarta di Wilayah Bantul Yogyakarta. Diikuti oleh semua siswa Kelas 8 yang berjumlah 250 siswa, kegiatan ini memberikan pelajaran nyata kepada Siswa tentang bercocok tanam kepada siswa. Siswa rela berpanas-panas di bawah terik sinar matahari, dan bermandi peluh turut serta menanam padi, membajak sawah dan turut merawat tanaman padi. Semoga kegiatan ini menambah pengalaman dan pengetahuan yang positif buat anak-anak didik SMP Muhmamdiyah 2 Yogyakarta.

Di samping itu siswa SMP Muhammadiyah 2 Yogyakarta di ajarkan untuk mengenal alam lebih dekat  yaitu dengan turun langsung menanam padi serta membajak sawah. Dengan semangat Go Green School SMP Muhammadiyah 2 Yogyakarta mengajarkan siswa dalam bentuk kepedulian dan perawatan tanaman bibit unggul terhadap lingkungan di luar sekolah maupun di dalam sekolah. 

Serta kegiatan tersebut sudah menjadi kegiatan tahunan yang wajib di laksanakan bagi seluruh siswa dan guru SMP Muhammadiyah 2 Yogyakarta. 

Go Green Merapi

                          

               Sebagai wujud nyata kepedulian SMP Muh 2 Yk akan penghijauan, beberapa waktu yang lalu SMP Muhammadiyah 2 Yogyakarta mengadakan baksos berupa penyerahan 300 bibit tanaman sengon  di salah satu desa yang terkena dampak erupsi Merapi pada tanggal 26 Desember 2010. Dan di serahkan langsung pada pengelola Hutan Merapi . Kegiatan ini sebagai bentuk pengabdian SMP Muhammadiyah 2 Yogyakarta terhadap masyarakat. Dalam penyerahan bantuan tersebut SMP Muh 2 Yk yang di wakili oleh Bpk. Drs. Agus Satimin, sekaligus sebagai wakil kepala sekolah urusan sarana & prasarana.

Selain memberikan bibit pohon untuk penghijauan di lereng merapi, SMP Muhammadiyah 2 Yogyakarta  juga memberikan sejumlah uang tunai sebagai dana operasional penanaman bibit-bibit tersebut. Akhirnya, SMP Muhammadiyah 2 Yogyakarta berharap, semoga bencana alam yang terjadi melanda lereng Merapi dan sekitarnya berupa erupsi, dapat sedikit teratasi dengan bantuan yang tidak seberapa ini. Amiin

Go Green School

Hai teman-teman ketemu lagi dengan saya, okee langsung saja ya teman di postingan kali ini kita akan membahas tentang " Go Green School " 

        

               Hai teman-teman seperti apa sih Go Green School itu? mungkin Go Green School sudah banyak ya di terapkan di sekolah-sekolah manapun di berbagai wilayah. Mungkin yang ada di benak kita  go green itu terlihat hanya sebatas keindahan fisik lingkungan, tapi tidak hanya sebatas itu go green school dapat juga untuk ajang  melatih warga sekolah terhadap kepedulian dan terhadap pengelolaan  lingkungan sekolah, sehingga terwujud lingkungan sekolah yang " Hijau " dan nyaman bagi seluruh warga sekolah. Oiyaaa teman warga sekolah tu mencangkup kepala sekolah,guru,staf, karyawan,komite sekolah dan yang pastinya siswa.

Pengertian Go Green

                  Pernahkah teman-teman mendengar istilah ‘Go green’  atau melihatnya tercetak di beberapa baliho di sudut jalan ?  Atau bahkan melihatnya tercetak di kaos seseorang ? Okelaaah teman......kebanyakan dari kita mungkin akan mengiyakan pertanyaan tersebut. Meskipun salah satu di antara kita mungkin melihat tulisan go green pada tempat dan kondisi yang lain.
Istilah go green beberapa tahun terakhir memang mulai marak dicantol dan berhasil bersenyawa dengan beberapa sendi penting dalam kehidupan kita. Sebut saja ilmu pengetahuan yang menjelma menjadi Green Science atau bidang ekonomi yang tak mau kalah dengan konsep terbarunya, Green Economy , dan masih banyak lagi teman.

Biodata saya

               Assalamualaikum wr.wb ,  alhamdulillahi rabbil alamin , segala puji hanya milik Allah SWT. Banyak kenimatan dan kasih sayang yang telah kita rasakan.Dan banyak pula kenikmatan dan kasih sayang yang akan kita terima dan rasakan . Dan banyak pula kenikmatan dan kasih sayang yang akan terima dan nikmati dari Allah SWT  nantinya , Amin.....

  

Yuuuuk... kita berkenalan lebih dekat lagi dengan saya , kan kata "pepatah tak kenal maka tak sayang " hehe , ini nih identitas saya :